PinnedPublished inPenulis IndonesiaIhda SoduwuhPencatat resume pengajian yang disuruh Mbah Kiai Sepuh untuk terus menulis.Mar 12A response icon1Mar 12A response icon1
Published inMaratontonWarfare: Film Reka Adegan Dikepung KeputusasaanJejak ke-114: Realitas Film Perang tanpa Drama Nasionalisme8h agoA response icon28h agoA response icon2
Published inRuang KomunikasiBelum Kapok Ansos, Bos?Jejak ke-112, mengulik sebab kita enggan hadir kumpulan RT.2d agoA response icon12d agoA response icon1
Published inPerspektif PerempuanBuku Terbuka Penjemput Belahan JiwaJejak ke-113, sebelum memancing, lempar umpan dulu3d agoA response icon33d agoA response icon3
Published inKomunitas Blogger MBapak Ibuku Seorang Petualang PenasaranJejak ke-109, keresahan sekaligus ketenangan anak-anak melihat kejutan orang tua yang selalu ada-ada saja3d agoA response icon33d agoA response icon3
Published inIslam IndonesiaMenulis Jujur, Bernasib MujurJejak ke-111, menyusuri sunah sederhana berdampak abadi.4d agoA response icon44d agoA response icon4
Published inBooknotationsJempol ke Barak Melawan AsbunJejak ke-110, menjaga diri dari ego merasa si paling benar sendiri.5d ago5d ago
Published inKomunitas Blogger MPesawat Bersayap Idaman HabibiJejak ke-105, belajar dari Cina menyeimbangkan moral dan candu sinyal.May 12A response icon3May 12A response icon3
Published inPerspektif PerempuanDua Jalan Hidup Wanita Lintas MasaJejak ke-107, menyusuri sunyi atau menyelami ramai.May 11A response icon4May 11A response icon4
Published inIslam IndonesiaSemakin Tua Semakin Anti KemapananJejak ke-106, mencicipi jalan fakir meniti ketenangan.May 10A response icon1May 10A response icon1