Sitemap
Perspektif Perempuan

Ketika Lelaki dan Perempuan diciptakan dengan peran masing-masing, kita perlu terus belajar untuk saling memahami

Member-only story

Tempe Daun Jati, Beli Kemasan atau Isi?

--

Baca Tulisan, Pilah dan Pilih? atau Sekedar Blogwalking?

Heaps of books
Photo by Cristina Gottardi on Unsplash

Dalam tulisan ini, saya membandingkan Penulis Perempuan dan Penulis Laki laki, Tentang kuantitas, dan kualitas. Baca yang sabar ya..

Tempe, menu keseharian kita. Digoreng jadi tempe mendoan, di tumis dengan pare atau kacang panjang, bisa juga disayur dengan cabai hijau dan santan.

Saya selalu membeli Tempe kemasan, tapi ada yang lain kemarin. Seorang mas mas naik sepeda pancal, menjajakan tempe daun jati. tempe ndesa, dari Blora, dibungkus daun jati, sekilas harganya murah hanya Rp7.500 untuk 10 biji.

tautan teman : klik disini

Tapi, setelah Saya kupas satu persatu bungkusnya, beratnya hanya 200gram untuk total 10biji tadi. Wah, sayang sekali, saya harus membayar daun jati, yang tidak saya butuhkan.

Bandingkan dengan tempe kemasan yang saya beli, harga Rp3000, berat 175gram. Bisa disimpulkan harga tempe daun jati lebih mahal duakalinya.

Kecewa?

Sebentar, mari kita goreng, Dengan bumbu bawang putih, tumbar dan garam. Yang dimasukkan dalam adonan terigu yang paling murah (hanya Rp7. 500/kg), tambahkan air dan daun bawang. Inilah Tempe mendoan.

Hasilnya??

Perspektif Perempuan
Perspektif Perempuan

Published in Perspektif Perempuan

Ketika Lelaki dan Perempuan diciptakan dengan peran masing-masing, kita perlu terus belajar untuk saling memahami

DyPa Dinara
DyPa Dinara

Written by DyPa Dinara

Melihat dunia dari balik jendela, mengajak anda berpikir sesaat, merenung sejenak.. Setelah itu putuskan, menangis atau tertawa ([email protected])

Responses (8)