Zona Flow: Rahasia Menemukan Passion
Menemukan Passion Itu Gampang. Cukup Cari Kegiatan yang Bikin Kamu Lupa Waktu
Pernahkah kamu begitu asyik melakukan sesuatu hingga tiba-tiba menyadari waktu telah berlalu berjam-jam, padahal rasanya baru sebentar? Itulah yang disebut sebagai “flow state” atau “zona flow” — kondisi di mana kamu sepenuhnya tenggelam dalam aktivitas, lupa waktu, bahkan lupa makan.
Belum menjadi member medium? klik di sini untuk baca versi gratis.
Flow state ini bukan cuma menyenangkan, tapi juga petunjuk kuat ke arah passion kamu. Kenapa? Karena biasanya kita masuk di zona flow kalau ada kombinasi pas antara tantangan dan kemampuan kita. Tidak terlalu gampang sampai buat kita bosan, dan tidak terlalu susah sampai buat kita stres. Kayak pas aja, begitu.
Menemukan Zona Flow Kamu
Saya percaya, semua orang pasti pernah berada dalam flow state. Tapi mungkin mereka tidak menyadarinya. Bagaimana cara menemukan zona flow ini? Mulailah dengan introspeksi dan bertanya kepada diri sendiri:
- Kegiatan apa yang membuat saya lupa waktu?
- Apa yang bisa saya lakukan berjam-jam tanpa merasa lelah?
- Topik apa yang membuat saya bersemangat bercerita tanpa henti?
Tidak perlu memikirkan apakah itu bisa jadi pekerjaan atau tidak. Yang penting adalah mengidentifikasi terlebih dahulu. Mungkin jawabannya sederhana seperti memasak hingga menulis jurnal. Bisa jadi juga sekadar berbincang dengan sahabat. Tidak terasa tiga jam sudah terlewat dan setelahnya kita merasakan bahagia. Tidak apa-apa, itu bisa jadi petunjuk.
Nah, sudah nemu beberapa kandidat? Saatnya eksperimen! Coba luangkan waktu seminggu untuk mendalami satu-satu. Misalnya, kamu merasa flow pas lagi memasak. Ya sudah, seminggu ini coba resep baru tiap hari. Perhatikan, masih flow nggak? Apa malah bosan?
Yang seru, kadang passion itu nggak sesuai ekspektasi kita. Saya punya teman yang kerja di bank, tapi ketika dia ditanya kapan merasakan flow, jawabannya: “Pas lagi ngajarin ponakan matematika.” Dan ternyata dia punya bakat dan minat jadi guru yang selama ini terkubur.
Membedakan Hobi dan Passion
Saat kita menyadari betul kita sedang berada dalam situasi flow tersebut, kita sebenarnya bisa menemukan apa yang benar-benar kita inginkan dalam hidup. Hanya saja, hobi harus dibedakan dengan passion. Hobi kecenderungannya adalah melakukan apa yang kita suka.
Sementara flow yang sampai ketemu passion, memiliki faktor dimana kita tahu apa yang kita suka dan ada tantangan di dalamnya sehingga kita akan terus menelisik hal baru di dalamnya.
Misalnya, kalau hanya sekadar berkebun, ini bisa disebut hobi. Tapi jika kita tambahkan faktor menantang saat berkebun, misalnya dengan mencari tahu bagaimana tanah bisa lebih subur dan menyusun strategi agar kebun terus indah, itulah yang disebut flow. Nah kalau kita sudah menemukan flow dan ternyata kamu menikmatinya, itu bisa jadi passion.
Mengatasi Banyaknya Minat
Pernah ada seorang teman yang mendapatkan empat tawaran pekerjaan. Ia bingung tidak tahu mana yang harus diambil karena tidak tahu secara pasti apa yang diinginkan sehingga takut memutuskan. Nah, jika kamu memiliki banyak minat dan bingung memilih, cobalah teknik “Venn Diagram Passion”. Buat tiga lingkaran yang saling beririsan:
- Apa yang kamu kuasai
- Apa yang kamu sukai
- Apa yang dibutuhkan dunia (atau setidaknya ada pasarnya).
Di tengah-tengah di mana ketiga lingkaran itu ketemu, that’s your sweet spot!
Tapi nih ya, saya kasih rahasia kecil: terkadang passion itu tidak ditemukan, tapi dibangun. Maksudnya, jangan menunggu “panggilan” mistis. Kadang dengan konsisten melakukan sesuatu, lambat laun kita jadi passionate. Misalnya kita menemukan zona flow saat kita sedang memasak. Dengan konsistensi dan tantangan yang semakin meningkat, lambat laun kita bisa menemukan resep baru yang bisa dijual dan bisa menghasilkan uang.
Intinya, mencari passion itu proses, bukan ujian. Tidak ada deadline, tidak ada passing grade. Yang penting jalan terus, coba terus. Toh tiap eksperimen itu pembelajaran, bahkan kalau ujung-ujungnya kita sadar “Oh, ternyata ini bukan passion gue.”
Semoga bermanfaat.