Sitemap
Dunia Kampus

Publikasi yang mewadahi cerita tentang kehidupan kampus. Bisa berupa catatan kuliah, pengalaman kuliah, opini terhadap sistem perguruan tinggi, dan sebagainya.

Organisasi Mahasiswa: Masihkah Relevan?

2 min readDec 5, 2024

--

Photo by on

Di era sekarang, banyak sekali kesempatan yang terbuka bagi mahasiswa untuk bisa berkembang. Salah satu kesempatan yang banyak ditemui mahasiswa di masa sekarang adalah magang.

Banyak perusahaan yang membuka lowongan magang bagi mahasiswa — atau bahkan pelajar SMA. Ada yang berbayar, ada pula yang gratisan. Uniknya, masih banyak mahasiswa yang memilih unpaid internship alih-alih masuk ke organisasi mahasiswa.

Saya sendiri merupakan mahasiswa yang sering mengikuti berbagai kegiatan secara bersamaan. Dulu, saya mengikuti magang dan organisasi dalam waktu yang sama. Kebetulan, magang saya memang cukup fleksibel (beberapa magang saya dilakukan secara online, beberapa diantaranya dilakukan secara hybrid). Meskipun saya mengikuti berbagai magang, saya tetap merasa perlu mengikuti organisasi mahasiswa — maupun kepanitiaan event kampus.

Mengapa Harus Masuk Organisasi Mahasiswa?

Bagi anak jurusan manajemen — atau bagi ilmu sosial lainnya — organisasi mahasiswa adalah sarana untuk bereksperimen. Alih-alih bereksperimen pada laboratorium, kami menguji coba teori yang kami pelajari di perkuliahan pada organisasi mahasiswa. Mulai dari manajemen stratejik, perencanaan sumber daya alam, pemasaran, dan lain sebgainya. Visi dan misi organisasi juga menentukan arah jalannya organisasi mahasiswa. Visi misi organisasi tidak boleh ditentukan secara asal-asalan. Mumpung masih mahasiswa, kamu bisa mencoba itu semua dan memiliki kontrol yang lumayan besar dalam organisasimu jika kamu menjadi pemimpin.

Jika kamu merasa organisasi mahasiswa di kampusmu jelek, kemungkinan besar penyebabnya adalah pemimpin yang tidak bisa membawa arah organisasi menjadi lebih baik.

The fish rots from the head down

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa buruknya kepemimpinan sebuah organisasi merupakan salah satu penyebab gagalnya organisasi tersebut. Jika kamu merasa organisasi mahasiswamu sangat kurang, maka jadilah pemimpin di sana. Lakukan perubahan untuk organisasimu. Saya pernah mendengar saran dari teman saya yang berbunyi seperti ini:

Jangan jadi pemimpin jika tidak ada yang ingin kamu ubah.

Begitu pula sebaliknya, jika kamu merasa ada yang kurang dari organisasimu, dan ingin kamu ubah, maka jadilah pemimpin.

Atau mungkin kamu malah bingung apa yang bisa diubah dari organisasimu yang sekarang? Jika kamu ada di tahap itu, maka cobalah untuk melihat organisasi-organisasi mahasiswa terbaik di Indonesia. Saya dulu melakukan benchmark untuk sosial media organisasi saya ke . Biasanya organisasi kampus juga memiliki program studi banding ke organisasi lain.

Penutup

Intinya, organisasi mahasiswa sebenarnya — kebanyakan — adalah tempat terbaik untuk belajar leadership — di samping menerapkan ilmu perkuliahan. Sukur-sukur kalau kamu bisa memimpin sebuah divisi atau bahkan memimpin organisasimu sebagai pemimpin. Saya masih sangat merekomendasikan kamu untuk mengikuti organisasi mahasiswa karena alasan tersebut. Dibandingkan mengikuti unpaid internship, organisasi mahasiswa masih merupakan tempat terbaik untuk bereksperimen. Saya percaya bahwa ada sense yang akan kamu peroleh setelah keluar dari organisasi yang akan terpakai di dunia kerja nanti. Karena pada dasarnya, perusahaan pun juga merupakan organisasi.

Dunia Kampus
Dunia Kampus

Published in Dunia Kampus

Publikasi yang mewadahi cerita tentang kehidupan kampus. Bisa berupa catatan kuliah, pengalaman kuliah, opini terhadap sistem perguruan tinggi, dan sebagainya.

Responses (1)