Sitemap
Booknotations

Kumpulan ulasan buku, review buku, dan pengalaman penulis ketika membaca buku.

Ibu Berdaya Dimulai dari Diri Sendiri

Ulasan buku Empowered ME (Mother Empowers) karya Puty Puar

3 min readMar 12, 2025

--

Sumber gambar:

Belum menjadi member medium? Klik di sini untuk baca versi gratis.

Lima tahun lalu, setelah melahirkan anak pertama, saya mengalami berbagai perasaan yang mungkin juga dirasakan oleh banyak ibu baru: tidak berdaya, tidak penting, dan bahkan merasa tidak dicintai. Hidup terasa berjalan lambat, seperti jalan di tempat.

Bagi ibu-ibu yang sebelumnya aktif bekerja di luar rumah lalu memutuskan untuk resign setelah menikah, perubahan ini bisa sangat drastis. Rutinitas harian terasa monoton, dan tujuan hidup seolah hanya bertahan dari hari ke hari.

Awal Perkenalan dengan Buku Empowered Me

Pada tahun 2022, saya menemukan buku ini setelah mengikuti mbak Puty Puar di Instagram. Ia dikenal sebagai ilustrator dan sering mengulas buku di klub baca miliknya, (Klub Ibu-Ibu Baca Buku).

Tagline buku ini langsung menarik perhatian saya:

“Ibu berdaya dimulai dari diri sendiri.”

Berbeda dari kebanyakan buku untuk ibu yang fokus pada parenting atau pengasuhan anak, buku ini justru menyoroti pentingnya ibu mengurus dirinya sendiri. Bukan sekadar menjadi “ibu ideal,” tetapi bagaimana seorang ibu bisa tetap merawat dirinya agar lebih berdaya dalam menjalani peran sebagai ibu, istri, dan individu.

Empowered Me: Merangkul Diri Sendiri dengan Penuh Cinta

Buku ini mengajarkan bahwa setiap orang memiliki ritmenya masing-masing. Tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain, karena setiap perjalanan hidup itu unik. Yang terpenting adalah bagaimana kita tetap berada di jalur yang sesuai dengan nilai dan tujuan hidup kita.

Salah satu pesan kuat dari buku ini adalah mencintai diri sendiri. Ketika kita merasa cukup dengan diri sendiri, kita lebih mudah bersyukur, menikmati perjalanan hidup, dan tetap bisa mengapresiasi pencapaian orang lain tanpa merasa tersaingi.

Apa yang Bisa Dipelajari dari Buku Ini?

Buku ini bukan hanya sekadar bacaan, tetapi juga memiliki ilustrasi, grafik, dan tabel interaktif yang memudahkan pembaca untuk lebih memahami konsep yang dibahas. Beberapa model menarik yang ada di buku ini antara lain:

The Wheel of Life: Untuk mengevaluasi keseimbangan hidup.
Kuadran Penting-Tidak Penting: Membantu dalam menentukan prioritas.
Progress Bar: Untuk mengukur pencapaian secara bertahap.

Selain itu, buku ini juga mengajak kita untuk:

  • Mendefinisikan produktivitas versi kita sendiri
  • Menetapkan tujuan berdasarkan core values yang diyakini
  • Mengelola waktu dan energi dengan lebih efektif
  • Membuat perencanaan tahunan, bulanan, mingguan, hingga harian
  • Membangun rutinitas yang sehat
  • Menghargai progres sekecil apa pun
  • Melakukan evaluasi berkala untuk terus berkembang

Kesimpulan: Setiap Ibu Berhak untuk Berdaya

Buku ini menekankan bahwa setiap ibu memiliki kapasitas, nilai, dan tujuan hidupnya sendiri. Dengan dukungan yang cukup, baik dari lingkungan maupun ilmu yang tepat, seorang ibu juga bisa menjalani multiperan dengan lebih berdaya.

Sebagai penutup, ada satu kutipan yang sangat membekas bagi saya:

“Mungkin yang kita perlukan adalah pelan-pelan menemukan kembali diri kita sendiri dan percaya kepadanya. Karena percaya dan mencintai diri sendiri adalah fondasi kuat untuk mencintai keluarga, berdaya, dan berkarya untuk sesama.” (Empowered Me — Halaman 163)

Buku ini sangat saya rekomendasikan, terutama bagi para ibu yang ingin menemukan kembali diri mereka di tengah peran yang kompleks. Karena ibu yang berdaya bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarganya dan dunia sekitarnya.

Semoga bermanfaat.

Booknotations
Booknotations

Published in Booknotations

Kumpulan ulasan buku, review buku, dan pengalaman penulis ketika membaca buku.

Dewi Cahyanti
Dewi Cahyanti

Written by Dewi Cahyanti

Indonesia | Book enthusiast | A mother who loves writing

No responses yet