Ikut PPG Prajabatan Pasti Jadi ASN?
Mispersepsi yang berkelanjutan
Pendidikan Profesi Guru Prajabatan sempat ramai dibicarakan. Banyak informasi simpang siur yang menimbulkan asumsi dari berbagai pihak. Beberapa informasi yang kutulis di sini pun diperoleh dari salah satu alumni PPG Prajabatan dan beberapa tayangan sosialisasi maupun sesi tanya jawab dari berbagai platform. Program ini pertama dimulai pada tahun 2021. Jika dilihat dari Gelombang 1 dan 2 terdapat kebijakan yang terus berubah. Mulai dari pilihan bidang studi yang kabarnya mengikuti kebutuhan guru di tiap daerah, hingga kebijakan setelah lulus dari program ini. Bahkan ternyata modul perkuliahan yang digunakan juga mengalami perubahan yang kuanggap sebagai perbaikan dari versi sebelumnya.
Informasi terkait kebijakan biasanya disampaikan di kampus tertentu oleh Dirjen GTK Kemdikbudristek yang juga dapat dilihat melalui tayangan youtube. Awalnya, mahasiswa PPG Prajabatan ketika selesai mengikuti perkuliahan akan ditempatkan di beberapa daerah di Indonesia secara merata untuk mengabdi selama 2 tahun. Adanya kebijakan tersebut, besar harapan ketika masa pengabdian berakhir akan memudahkan mereka dalam lolos seleksi CASN karena tidak ada persaingan antar alumni PPG Prajabatan. Namun kenyatannya, ternyata banyak mahasiswa yang merasa keberatan ketika mendapatkan lokasi jauh dari domisili.
Pada gelombang kedua, dilakukan perubahan kebijakan dengan ditiadakannya masa pengabdian. Mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih jurusan dan lokasi yang memiliki peluang besar dalam lolos seleksi CASN. Hal ini bertepatan dengan dibukanya seleksi CASN Tahun 2022. Kabar baiknya, banyak alumni PPG Prajabatan yang akhirnya lolos dan menjadi ASN. Kabar buruknya, banyak juga yang ternyata belum diberikan kesempatan untuk lolos dalam seleksi CASN.
Berdasarkan hasil seleksi penerimaan PPPK di beberapa daerah (Probolinggo, Surabaya, dan Pasuruan), formasi yang diperuntukan untuk alumni PPG Prajabatan yaitu formasi P4 terlihat bahwa banyak pelamar yang lulus tapi tidak mendapatkan lokasi penempatan. Artinya, nilai mereka memenuhi passing grade tapi karena jumlah pelamar yang lebih banyak daripada kebutuhan guru, maka dilakukan sistem rangking. Tidak bisa dipungkiri bahwa adanya persaingan antar sesama alumni PPG Prajabatan menjadi salah satu penyebab belum beruntungnya banyak pihak dalam seleksi CASN Tahun 2022.
Jika dilihat dari kebijakan awal, sebenarnya pemerintah tidak mengatakan akan memberikan jaminan ASN kepada alumni PPG Prajabatan. Mereka tetap harus mengikuti proses seleksi sesuai dengan prosedur yang ada. Sesuai dengan visi PPG Prajabatan yaitu menciptakan keseimbangan kebutuhan dan pemenuhan guru secara kuantitas dan kualitas sehingga layanan pendidikan dapat berjalan dengan baik demi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila. Melalui program ini pemerintah sebisa mungkin memberikan kemudahan untuk calon guru agar bisa menjadi ASN tanpa harus mengabdi bertahun-tahun. Tentu saja menjadikan calon guru sebagai guru yang berkompeten menjadi tujuan penting diselenggarakannya program ini untuk nantinya dapat memberikan pendidikan yang berkualitas kepada para peserta didik.
Berbagai informasi mengenai program ini bisa didapatkan melalui banyak platform seperti tayangan youtube, sesi tanya jawab melalui live streaming di Instagram, maupun grup yang berkaitan dengan PPG Prajabatan. Informasi mengenai pendaftaran dan perkuliahan dapat langsung dibaca melalui laman resmi . Jika ingin mendaftar untuk langkah pertama adalah carilah informasi sebanyak-banyaknya, perhatikan baik-baik segala informasi yang ada pada laman resmi PPG Prajabatan dan pikirkan sebelum membuat keputusan.
Seperti yang kukatakan di awal, akan ada banyak informasi yang simpang siur mengenai program ini. Terlebih jika kita bergabung di grup berkaitan dengan PPG Prajabatan. Akan ada banyak informasi yang diberikan dan tentu belum sepenuhnya pasti apalagi benar. Carilah informasi yang memang benar-benar terpercaya, salah satunya bisa dari alumni yang dirasa dapat memberikan pengalamannya secara jelas. Akan lebih baik lagi untuk aktif mengikuti perkembangan informasi yang diberikan oleh Dirjen Dirjen GTK Kemdikbudristek.
Nanti mungkin akan ada saatnya kita lelah dalam menerima semua yang berkaitan dengan kebijakan program ini. Tetaplah yakin dalam menjalani semua prosesnya. Seperti kata Ibuku, “Namanya ilmu itu ngga ada yang sia-sia”. Kita pernah menjadi salah satu yang paling beruntung untuk bisa mengikuti perkuliahan PPG Prajabatan. Kalau pun ada sesuatu yang nantinya di luar harapan kita dan untuk orang-orang yang belum mendapatkan kesempatan dalam mengikuti program ini, percayalah akan ada hal-hal baik melalui pintu yang lain.